Fakta Tentang Hadirnya Impresionisme
Apakah anda seorang seniman? Atau mungkin anda menyukai hal hal tentang seni? Apakah kadang seni selalu hadir dalam hidup anda?
Banyak orang
yang menjadikan seni sebagai prinsip dalam hidup mereka. Tak sedikit yang menjadikan
seni sebagai alas dasar hidup mereka. Seperti yang kita tau, seni tidak lah
sedikit. Sangat luas jikalau jika ingin mendalami tentang arti seni serta isi
nya.
Seni juga banyak
macam nya. Seperti seni lukis, dimana seni lukis adalah hasil dari kaya seni
dua dimensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan sang pencipta.
Ada juga
seni musik, dimana seni ini adalah seni yang menghasilkan musik. Terdapat beberapa
unsur yang akan terdengar indah oleh pendengar nya, yaitu melodi, harmoni dan
beberapa perpaduan musik lainnya.
Ada juga
seni sastra. Seni sastra adalah seni yang dimana kita bisa melihat dan
mendengar dalam bentuk kata kata.
Banyak lagi
seni yang memiliki makna indah dibaliknya. Saat ini kita akan membahas tentang
seni lukis. Seni lukis tak hanya soal melukis dan mewarna. Banyak hal yang
dapat diambil dari makna setiap lukisan, serta jenis jenis dari seni.
Seperti contoh,
impresionisme. Impresionisme adalah bagian dari seni lukis, dimana pengertian
imprenionisme pada umum nya adalah aliran yang berusaha menampilkan kesan-kesan
pencahayaan yang kuat, dengan penekanan pada tampilan warna dan bukan bentuk.
Aliran ini
muncul pertama kali dan menetap di Paris. Claude Monet adalah tokoh utama dari
gerakan aliran ini. Para seniman membentuk ini karena inisiatif para seniman yang
tidak mendapatkan kesempatan berpameran di seni rup mainstream pada masa itu. Sering
juga disebut The Paris Salon.
Pada saat
itu, revolusi industri yang ada di paris, mengilhami pergerakan
impresionalisme. Seperti bagaimana teknologi fotografi menjadi ancaman baru di
kala itu dan membuat kelompok ini berpikir keras untuk dapat tetap bersaing
melalui karya lukis mereka.
Banyak gagasan
keluar untuk mereka ingin meninggikan level dari seni lukis pada saat itu.
Kemudian, dari gagasan tersebut itu mereka mulai denga teori terinspirasi akan pembentukan
warna pada lukisan yang dimana itu masih terhitung baru pada saat itu.
Ada pengaruh
teori warna pada aliran impresionisme pada saat itu. Sir Isaac Newton dan
Eugene Chevreul mengemukakan teori warna dan itu mempengaruhi impresionisme. Pada
saat itu Newton adalah salah satu dari ilmuwan yang meneliti pembentukan warna.
Sekitar 1671-an ia menemukan asal usul warna ketika menyorotkan cahaya pada
prisma yang menghasilkan warna pelangi.
Ciri ciri
dari aliran impresionisme seperti gambar lukisan tidak terlalu detail. Warna nya
juga cenderung cerah dan kontras berdasarkan kategori pengelompokan warna. Fokus
melukis pantulan cahaya pada subjeknyaa. Menggunakan sapuan kuas kecil yang disebut dab. Marka kuas pada lukisan cenderung
tampak dan tidak ditutup-tutupi dan tidak menggunakan warna hitam.
Pastinya,
impresionisme memiliki tokoh tokoh dalam pencetusan nya dan juga dalam pembesaran
aliran nya. Adapun tokoh tokoh nya seperti Claude Monet, Auguste Renoir, Berthe
Morisot, Camille Pissaro, Edgar Degas, Henri De Toulouse-Lautrec, dan Mary
Cassat.
Selain itu,
impresionisme mempunyai pengaruh terhadap seni rupa modern, karena impresionisme
juga mempelopori penerapan kembali teori-teori sains terbaru dalam alam seni
lukis. Impresionisme juga membuat penggunaaan warna hitam di dalam lukisan
menjadi kurang jauh. Sebab seniman kemudian menyadari bahwa bagaimanapun hitam
bukanlah warna.
Hampir seluruh
karya impresionisme membuka pikiran para pelukis bahwa semua warna yang tidak dicampurkan
oleh palet, namun masa didekatkan akan menghasilkan ilusi warna tertentu.
Berikut penjelasan
tentang impresionisme, sudah tau banyak tentang impresionisme belum?
Komentar
Posting Komentar