Mengenal Aliran Realisme Dalam Seni Rupa

Mengenal Aliran Realisme Dalam Seni Rupa

Taukah kalian? Realisme merupakan sebuah aliran dalam seni yang berfokus pada peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Aliran yang satu ini lebih mengutakan apa yang sebenarnya terjadi di dalam kehidupan.

Jika dirujuk dalam bahasa Indonesia, istilah “realistis” lebih di kaitkan dengan gaya gambar yang sangat menyerupai dengan referensi aslinya.

Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa sebenarnya realisme itu adalah sebuah langkah awal dalam dunia seni. Hal ini disebabkan karena realisme sebenarnyanmenolak bentuk dan institusi seni tradisional yang dianggap tidak relevan di era revolusi industri.

Nah, pada kesempatan kita kali ini, kita akan membahas mengenai hal yang berkaitan dengan aliran yang satu ini. Penasaran apa saja? Berikut penjelasannya.

Sejarah Aliran Realisme

Mengenal Aliran Realisme Dalam Seni Rupa

Sejarah aliran realisme sebenarnya dimulai pada abad ke-24 SM, yang dimulai disalah satu kota yang terdapat di India, yakni Lothal.

Pada awalnya aliran yang satu ini dikenal oleh dunia luar pada saat gerakan budaya Negara yang dilakukan oleh Negara Prancis di pertengahan abad ke-19, sebagai tanggapan dari sebuah aliran romantisme yang popular di Negara tersebut.

Hingga pada akhirnya aliran ini dikenal luas oleh para penikmat seni di tahun 1840 hingga 1880, seperti karya seni dan karya sastra di negara-negara Prancis, Inggris Raya dan Amerika Serikat.

Ciri-ciri Aliran Realisme

Mengenal Aliran Realisme Dalam Seni Rupa

Nah, setelah kalian mengetahui sejarah singkat terbentuknya aliran realism, maka ada baiknya jika kalian juga mengetahui ciri-ciri aliran realism. Penasaran apa saja? Berikut penjelasannya.

  • Ciri yang pertama adalah pada umumnya aliran realism mengangkat tema berupa kejadian yang terjadi di kehidupan sehari-hari serta banyak dialami oleh orang-orang.
  • Ciri berikutnya adalah, aliran ini menjelaskan mengenai situasi masyarakat yang nyata dan juga erat kaitannya dengan keadaan sehari-hari masyarakat seperti bermain evil stick.
  • Selain itu, ciri aliran realisme yang berikutnya adalah menggambarkan kehidupan masyarakat tanpa adanya perbedaan kasta dan juga kondisi sosial.
  • Pada umumnya aliran yang satu ini tidak cocok dengan aliran yang terlalu mendramatisir, seperti pada aliran romantisme.
  • Biasanya para pelukis akan menggunakan tehnik yang tinggi untuk menggambarkan lukisan alami secara detail.
  • Ciri berikutnya adalah pada umunya aliran realisme tidak akan menggambarkan kehidupan orang biasa yang tidak memiliki real estat mewah atau pakaian mahal seperti bangsawan.
  • Kemudian ciri yang berikutnya adalah, aliran ini cenderung objektif terhadap kaum atas, dalam arti tidak hanya kebaikan yang diperlihatkan, misalnya untuk membangkitkan peristiwa tragis perang yang disebabkan oleh permainan politik kelas atas dengan menggambarkan pejalan kaki kecil di daerah bawah.

Tokoh Seni Lukis Aliran Realisme

Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas mengenai ciri-ciri dari aliran realisme, maka ada baiknya juga jika kalian mengetahui tokoh terkenal dalam seni lukis yang menganut aliran realisme.

Penasaran apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Giotto

Tokoh seni yang satu ini berasal dari Negara Italia. Ia lahir di tahun 1267 dan wafat pada tahun 1337. Dimana, karyanya yang paling terkenal serta diminati banyak orang adalah potret kehidupan Yesus dan Maria di Gereja Athena, Padhua.

2. Rembrant

Pelukis terkenal yang menganut aliran yang satu ini adalah Rembrant, dimana pelukis ini dikenal sebagai pelukis yang terhebat dalam sejarah seni Eropa.

Rembrant sangat dikenal dengan kemampuannya untuk memanipulasi pemaparan objek dalam menghasilkan efek tertentu pada lukisan.

3. Stendhal

Tokoh berikutnya yang menggunakan aliran realisme dalam melukis adalah Stendal. Beliau lahir di Prancis pada 10 Juni 1819 dan wafat pada 31 Desember 1877.

4. Karl Briullov

Pelukis yang menerapkan aliran realisme dalam lukisannya adalah Karl Briullov. Dimana pelukis yang satu berasal dari Rusi. Ia lahir pada 12 Desember 1799 dan meninggal pada 11 Juni 1852. Karl Briullov dianggap sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam transisi dari neoklasisme Rusia ke romantisme.

Jenis-jenis Realisme

Pada umumnya, terdapat beberapa jenis aliran yang terdapat pada realisme. Penasaran apa saja ? berikut daftarnya.

1. Realisme Klasik

Aliran realisme yang pertama adalah aliran klasik. Dimana aliran yang satu ini lebih mementingkan sebuah ideologi yang meyakin bahwa “pencarian kekuasaan dan niat untuk mendominasi adalah aspek fundamental dari sifat manusia”.

Awal mulanya dimulainya aliran realisme yang satu ini yakni sesaat setelah usainya perang dunia II, tepatnya pada wilayah Amerika Serikat. Dimana perubahan ini dipengaruhi  oleh para pengungsi yang berasal dari negeri Eropa, seperti Morgenthau.

2. Realisme Liberal

Aliran realisme berikutnya adalah aliran liberal. Dimana aliran ini bermula karena Sekolah Inggris percaya bahwa terlepas dari struktur anarkisnya sistem internasional membentuk “asosiasi negara” yang norma dan minatnya yang sama memungkinkan tatanan dan stabilitas yang lebih baik daripada yang ditawarkan oleh realisme yang keras.

3. Realisme Struktural

Aliran realisme  yang terkenal berikutnya adalah aliran structural. Dimana aliran ini lebih berfokus pada suatu sistem internasional yang dianggap sebagai sebuah tindakan yang anarkis.

Dalam aliran yang satu ini, Negara dianggap sebagai pemeran utama karena tidak terdapat sistem monopoli politik atas kekuasaan Negara yang berdaulat.

Namun, walaupun Negara dianggap sebagai pemeran utama, namun aliran ini juga memberikan sebuah perhatian pada kekuatan diatas dan juga dibawah Negara melalui sebuah analisis debat yang dilakukan oleh para pemeran utama dengan anggota struktur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Sejarah dan Ciri Kubisme

Seni Terapan: Merangkai Kreativitas dalam Kehidupan Sehari-hari

Dadaisme: Pengertian, Sejarah, Ciri Ciri, Tokoh Hingga Contohnya