Mengenal Apa itu Seni Rupa Romantisisme
Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk karya seni dan dapat ditangkap oleh mata serta dapat dirasakan oleh kulit. Bisa dibilang, sebagian besar dari keindahan seni rupa mengandalkan kekuatan visual yang dapat dilihat secara langsung.
Seni rupa sendiri memiliki jenis dan alirannya
masing-masing. Salah satu aliran seni rupa adalah Romantisisme. Apa itu aliran
romantisisme? Berikut kami berikan penjelasannya.
Seni Rupa Aliran Romantisisme
Seni rupa aliran romantisisme adalah sebuah seni rupa yang
mengedepankan unsur emosi sebuah karya dengan penggambaran, pembuatan citra
yang dramatis, serta suasana seperti di dunai fantasi atau di dalam mimpi.
Biasanya aliran ini melibatkan tentang emosi, imajinas, dan
ide seseorang untuk berkelana menjelajahi sejarah dan alam.
Aliran romantisisme juga sering disebut sebagai bentuk
perlawanan untuk seni neoklasik yang terikat dengan norma dan seimbang dengan
dunia.
Lalu, apa alasan aliran seni rupa ini disebut sebagai
romantisisme?
Seperti yang dapat kita lihat, aliran romantisisme diambil
dari kata “Roman”. Artinya adalah, seni rupa ini mengacu kepada hal tentang
kehebatan, pencapaian, penaklukan, dan penjajahan yang disajikan lebih
dramatis.
Mungkin banyak dari kalian yang berpikir sebenarnya aliran
ini mengarah kepada hal romantis karena kalimat yang diberikan mirip. Nyatanya,
romantis dan romantisisme memiliki 2 sisi yang berbeda.
Untuk semakin memperkaya ilmu kalian, di bawah ini kami akan
memberikan ciri-ciri dari aliran romantisisme.
Ciri-ciri Aliran Romantisisme
1. Imajinatif: Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya,
aliran seni rupa ini memiliki unsur imajinatifnya. Hal itu dikarenakan,
adegan-adegan yang diberikan di dalam seni rupa ini memiliki pemandangan yang
kurang sering kita lihat sehari-hari sehingga membutuhkan imajinasi yang
tinggi.
2. Subjektif: Subjektif adalah sebuah ciri-ciri aliran
romantisisme yang dianggap sebagai ekspresi nyata dari seorang seniman. Jadi,
bisa dibilang aliran romantisisme ini memerlukan kejadian yang bersifat nyata
dikehidupan namun tetap mengedepankan unsur imajinasi.
3. Menggunakan intensistas atau kadar emosi yang tinggi.
4. Memiliki suasana seperti di dalam mimpi atau negeri
dongeng, namun tetap sesuai dengan kehidupan nyata.
5. Menggambarkan perasaan yang kuta dan tidak harfiah atau
menggunakan sebuah perumpamaan untuk menggambarkan sesuatu.
Tokoh-Tokoh Aliran Seni Romantisisme
Selanjutnya kami akan memberikan tokoh-tokoh dari aliran
romantisisme serta beberapa karya mereka.
1. Fransisco Goya
Fransisco Goya adalah seorang seniman romantisisme asal Spanyol yang sangat penting pada akhir abad 18-an. Di dalam kariernya sebagai seniman, Goya mengabadikan sajarah lewat lukisan yang ia buat.
Bahkan Goya juga sering disebut sebagai Old Masters yang
terakhir dan pelukis modern pertama. Salah satu lukisan aliran romantisisme
dari Goya adalah The Second of May 1808. Lukisan ini mengangkat peristiwa
pendudukan Perancis di Spanyol pada tahun 1080.
Di dalam peristiwa itu, Perancis berupaya untuk menurunkan
kerajaan Spanyol dari Madrid hingga memicu pemberontakan luas yang terjadi 1-2
Mei 1080.
Lewat lukisan ini, Goya menggambarkan adegan tersebut tanpa
menyaksikannya langsung dan digambarkan dengan imajinasi yang tinggi serta presentasinya
yang dramatis lewat pertarungan sengit.
2. J.MW Turner
Joseph Mallord William Turner atau J.M.W Turner adalah seorang seniman asal inggris yang sudah dikenal dengan pewarnaan ekspresif, pemandangan imajinatif serta penggambarannya yang dramatis. Salah satu lukisannya yang paling terkenal adalah Fishermen at Sea & Analisis.
Pemandangan terang bulan yang ada di lukisan ini merupakan
salah satu trendsetter pemandangan di malam hari pada abad ke-18. Di dalam
lukisan ini digambarkan cahaya bulan yang kontras dan tidak dapat ditandingi
oleh cahaya halus lentera yang berkedib.
Tidak hanya sekedar cahaya bulan, namun ombak dan batu
karang juga dibuat leih tajam sehingga menambahkan suasana yang lebih hidup di
dalam lukisan.
Nah, itulah informasi mengenai seni rupa romantisisme. Bagaimana, sekarang sudah mengertikan mengenai aliran yang satu ini? Semoga ulasan kami dapat membantu kamu dan selamat membaca!
Komentar
Posting Komentar