Tokoh yang Mempengaruhi Perkembangan Seni Naturalisme



Tokoh yang Mempengaruhi Perkembangan Seni Naturalisme

Naturalisme adalah aliran seni yang menggambarkan sesuatu objek dengan kemiripan yang sangat realistis. Aliran seni naturalisme ini merupakan sesuatu bentuk yang dilakukan  oleh seniman agar dapat mengapresiasi keindahan alam. 

Seni Naturalisme biasanya mengangkat tema dari suatu keindahan alam dan pemandangannya. 

Pergerakan naturalisme adalah wujud pengembangan dari realisme serta melawan romantisisme, dan sudah ada dari abad ke 17-an. Pada 1820-an.

Naturalisme sudah menjadi tren dominan dalam lukisan pemandangan, sebagian besar karena pengaruh seniman Inggris John Constable.

Pengertian dari Naturalisme sering diartikan terbalik dengan aliran realisme. Sebenarnya kedua aliran seni ini cukup mudah untuk dibedakan.

Aliran seni realisme biasanya mengangkat tema yang realistis, gambar tidak meski memiliki kemiripan dengan referensinya. Justru seni naturalisme lah yang lebih mengutamakan suatu kemiripan gambar dengan aslinya.

Beberapa paparan tentang seni naturalisme antara lain:

Sastra Naturalisme

Sastra aliran naturalisme biasanya menceritakan kenyataan sebenarnya yang sering terjadi sehari-hari, tanpa menyensor adegan atau dialog yang kontroversial. Tentunya hal itu dilakukan selama adegan kontroversial itu tetap pada tujuannya. 

Seni naturalisme biasanya digunakan untuk menyatakan suatu kemiripan dengan alam. Gambar yang diciptakan sangat mirip dengan referensinya. Sementara pada sastra naturalisme biasa ditulis dengan huruf “N” besar. 

Hal ini untuk menyatakan bahwa naturalisme di sana adalah istilah spesifik untuk suatu aliran, bukan istilah natural untuk konteks apa saja.

Ciri-ciri aliran Naturalisme

Lebih mengutamakan kemiripan gambar pada lukisan dengan objek yang dilukis sesuai dengan referensi.

  • Teknik dan kepiawaian seniman menjadi senjata utama.
  • Membawakan tema-tema lukisan yang indah namun berdasarkan kemurniannya.
  • Naturalisme adalah bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam.
  • Mengangkat tema keindahan pemandangan di sekitar seniman.
  • Melukiskan kecantikan atau ketampanan potret manusia apa adanya, tanpa dilebih-lebihkan.

Seni naturalisme awlnya dicetuskan oleh beberapa tokoh, yang dianggap penting. Tokoh ini mempengaruhi perkembangan seni naturalisme tahun ke tahun.

Seniman yang Mempengaruhi Perkembangan Seni Naturalisme

1. John Constable

Seniman yang mempengaruhi perkembangan seni naturalisme ini berasal dari negara Inggris. Ia dianggap salah satu tokoh yang sangata mempengaruhi aliran ini.

Dia menolak gaya lukisan pemandangan pada masanya. Constable menyatakan bahwa “Kebiasaan pelukis hari ini adalah bravura, sebuah upaya untuk menggambarkan sesuatu yang melampaui kebenaran”.

Ia kemudian menciptakan cara representasi untuk mentranfer apa yang dilihatnya secara jujur dan apadanya pada suatu kanvas. Lukisan pertama dari John Constable adalah Dedham Vale pada tahun 1816. Karya ini ia lukis karena masalah perang di negaranya.

2. Thomas Cole

Seniman ini lahir dari negara Inggris. Cole semasa mudanya pindah ke Amerika. Semenjak saatu itu ia menjadi tokoh yang berperan penting terhadap aliran seni naturalisme. Ia selalu berusaha untuk menggambarkan keindahan eksotik dari gurun-gurun yang terdapat di benua Amerika.

Lukisan Thomas Cole ayang terkenal adalah Lake with Dead Trees (Catskill) yang ia ciptakan pada tahun 1825. Karyanya ini menggambarkan pemandangan Pegunungan Catskill di tenggara New York.

Di tepi danau yang yang sunyi ini dikelilingi oleh pohon-pohon mati, dan dua ekor rusa yang sedang bergerak kesana kemari. Karyanya ini sering diartikan sebagai kontemplasi dan dialog antara hidup dan mati, dan berlalunya waktu yang menjadi saksi bisu terhadap dialog tersebut.

3. William Bliss Baker

William Bliss Baker merupakan seniman asal Amerika Serikat. Baker merupakan seniman yang memiliki bakat dan telah banyak menggelar pameran. Ia juga memenangkan banyak penghargaan seperti penghargaan Elliot dan Hallgarten yang merupakan penghargaan berkelas pada masanya.

Lukisan yang terkenal dari seniman ini adalah Fallen Monarchs pada tahun 1886. Lukisan ini menggambarkan dua pohon tumbang. Cahaya yang menembus ranting dan dahan pohon memberikan suasana spiritual dan imaji harapan pada karya tersebut.





Lokasi: Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Terapan: Merangkai Kreativitas dalam Kehidupan Sehari-hari

Gambar
  Seni terapan adalah bentuk seni yang memadukan fungsi dan estetika, menciptakan karya-karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.  Dalam seni terapan, keindahan dan kegunaan saling bersatu, menciptakan harmoni antara estetika dan fungsionalitas.  Jenis seni ini melibatkan berbagai media dan teknik, mulai dari kerajinan tangan tradisional hingga desain modern yang inovatif. Mengenal Seni Terapan Seni terapan mencakup beragam disiplin, termasuk seni rupa terapan, kerajinan tangan, desain produk, dan arsitektur.  Tujuan utama seni terapan adalah menghasilkan objek atau karya seni yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti perabot, tekstil, perhiasan, keramik, dan banyak lagi.  Kreativitas dalam seni terapan tidak hanya terbatas pada aspek estetika, tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan fungsional dan ergonomis. Peran Seni Terapan dalam Kehidupan Sehari-hari Seni terapan tidak hanya memperkaya pengalaman visual, tetapi
Baca selengkapnya

Pengertian, Sejarah dan Ciri Kubisme

Gambar
Jenis-jenis aliran seni rupa terus berkembang dan menghasilkan inovasi baru. Banyak dari inovasi ini dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, seperti penemuan tabung cat logam dan evolusi fotografi, serta perubahan dalam konvensi sosial, politik, dan filsafat, bersama dengan peristiwa dunia. Salah satu aliran seni rupa yang cukup menarik adalah kubisme. Kubisme merupakan aliran seni rupa yang memuat beberapa sudut pandang dari suatu objek atau figur dalam satu gambar yang sama, sehingga menghasilkan lukisan yang terfragmentasi dan terdeformasi.  Hal ini berarti sudut pandang objek dalam lukisan tidak akan mirip dengan kenyataan karena berbagai sudut pandang dapat dicampurkan dalam satu objek atau lebih. Sejarah Kubisme Jenis Lukisan ini berkembang pada tahun 1900-an dan menjadi aliran yang bersifat futuristik dan tampak lebih menarik dibandingkan dengan karya klasik. Pada masa itu, karya klasik sudah dianggap terlalu datar.  Salah satu Seniman lukis yang terkenal dan memperkenalkan jenis a
Baca selengkapnya

Seni Rupa Kontemporer: Ekspresi Modern dalam Karya Seni

Gambar
  Seni rupa kontemporer adalah bentuk seni yang menggambarkan ekspresi dan ide-ide terkini dalam dunia seni.  Seni ini mencakup berbagai medium, teknik, dan konsep yang berkembang seiring waktu, mencerminkan perubahan budaya, sosial, dan teknologi.  Dalam artikel ini, kita akan membahas esensi seni rupa kontemporer dan bagaimana seniman-seniman kontemporer menciptakan karya-karya yang menggugah pemikiran. 1. Keragaman Medium dan Teknik Salah satu karakteristik utama seni rupa kontemporer adalah keragaman dalam penggunaan medium dan teknik. Seniman kontemporer tidak terbatas pada tradisi tertentu, melainkan mencari cara baru untuk menyampaikan ide-ide mereka.  Lukisan, patung, instalasi, fotografi, video seni, seni performa, dan seni digital semuanya menjadi bagian dari kerangka seni rupa kontemporer. Pemanfaatan teknologi modern juga seringkali terlibat, membuka ruang bagi kreativitas tanpa batas. 2. Pengaruh Globalisasi Globalisasi memainkan peran kunci dalam perkembangan s
Baca selengkapnya